Éclair - Kue yang berasal dari Perancis.

Halo.. Haloo.. lama tak bersua~ *toeng.. kali ini saya akan Share ttg éclair. Ceritanya jadi pengen tahu éclair  itu apa’an, di mulai pas Saya ngebeli Novel yang judulnya Éclair  karya Prisca Primasari. Karena rasa ingin tahu, saya pun langsung terjun bebas ke dunia maya, buat mencari tahu apa si sebenarnya éclair  itu?? Ternyata éclair  yang di maksud dalam novel itu adalah sejenis kue sus, tapi bentuknya éclair  memanjang n biasanya sii éclair  di beri topping berbagai macam. Dari saya kecil sampai sekarang éclair memang kelhtnnya masih saja digemari banyak orang. Di Kota kelahiran saya biasanya Kue ini dijual mulai dari toko kue tradisional sampai ke bakery-bakery.

Éclair 

Éclair  adalah kue yang berasal dari Perancis (*Waaa, berasal dari kota yang saya kagumi. Hehe) pada abad kesembilan belas. Adonan kue yang disebut choux paste  ini merupakan adonan yang dibuat dari mentega, air, tepung terigu dan telur. Bisa juga ditambahkan gula dan garam ke dalam adonannya. Nama adonan ini berasal dari bahasa Perancis yaitu Pâte à choux  yang secara literal berarti "pasta kubis" karena bentuk akhirnya yang menyerupai kubis.

Kenapa adonan ini sering disebut sebagai Choux paste??  Karena teksturnya Ga padat kaya adonan lain tetapi bertekstur seperti pasta. Adonan ini dapat dicetak menjadi berbagai macam bentuk serta merupakan adonan dasar dari pembuatan éclair.  Ketika dipanggang, telur membuat adonan menjadi kopong sehingga dapat diisi dengan variasi isian seperti vla, ganache, ragout  dan macem-macem lagi.

Éclair  Isi Ganache

Éclair  Isi Vla

Sejarah Choux paste

Sejarah ditemukannya Choux paste bermula di tahun 1533 ketika Catherine dari Medici meninggalkan kota kelahirannya di Firenze, Italia untuk menikah dengan Henri II dari Perancis. Catherine membawa serta seluruh pegawai istananya termasuk para juru masaknya ke Perancis. Tujuh tahun kemudian, kepala juru masaknya yang bernama Panterelli menciptakan adonan pasta yang ia gunakan untuk membuat kue. Adonan tersebut kemudian ia namakan pâte a Panterelli. Tidak lama kemudian nama tersebut dikenal juga sebagai pâte a Popelini  dan lalu menjadi pâte a Popelin hingga akhirnya disebut sebagai pâte à choux. Marie-Antoine Carême, seorang juru masak dari Perancis yang terkenal, menyempurnakan resep yang diciptakan oleh Panterelli hingga menjadi resep yang digunakan oleh para juru masak saat ini.

Kesulitan membuat éclair  terletak pada kulitnya, kulit sus ini biasa disebut dengan choux pastry. Éclair dikatakan sempurna jika choux/adonan pastry sebagai kulitnya ketika dipanggang mengembang dengan cantik, ringan (Kulit éclair yang ringan bisa didapatkan dengan menggunakan margarine), lembut dan berwarna coklat keemasan. Éclair  atau yang sering kita sebut kue sus, adalah salah satu dari jenis kue yang memerlukan perhatian khusus dalam tekhnik pembuatanya.